Segera Bacakan Putusan, Partai Garuda Tegaskan Tak Intervensi MK soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

 Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) terima banyak keinginan berkaitan batasan umur capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden). Dan pada Senin 16 Oktober 2023, MK akan melangsungkan sidang keputusan judical ulasan atau tes materi UU Pemilu berkaitan batasan umur capres-cawapres.  King88bet

Salah satunya yang ajukan tuntutan itu ialah Partai Garuda. Argumennya Partai Garuda mengatakan sebagai peserta Pemilu 2024, faksinya akan Gedung MK mencalonkan kepala wilayah yang berumur di bawah 40 tahun menjadi calon wakil presiden. Masalahnya banyak kepala wilayah yang berumur di bawah 40 tahun yang berpotensi dan pengalaman dalam pemerintah.

Partai Garuda juga memperjelas, tidak ada interferensi apapun itu yang sudah dilakukan saat ajukan tuntutan batasan umur calon presiden dan calon wakil presiden. Hal itu ibarat dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. king88bet login alternatif

"Partai Garuda saat ajukan tuntutan batasan umur minimal calon presiden calon wakil presiden, sebelumnya tidak pernah mengintervensi apa lagi serang MK agar tuntutan diwujudkan. Partai Garuda memberikan apapun itu keputusan MK," tutur Teddy lewat info tercatat, Kamis (12/10/2023).

Segera Bacakan Putusan, Partai Garuda Tegaskan Tak Intervensi MK soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

"Faksi yang lain tidak lakukan tuntutan, tidak semestinya mengintervensi dan melabelkan MK secara beragam pandangan negatif," tambahnya.

Teddy menjelaskan, beberapa faksi yang tidak sukai dengan tuntutan Partai Garuda, bukan lantaran pikirkan negara, tetapi karena masalah politik ringkas hingga pada akhirnya mereka interferensi MK.

"Mereka serang marwah MK secara beragam rumor, cuma demi memuluskan tujuan politik mereka," sebut Teddy.

Menurut Teddy, bukan tidak cuma MK yang terserang, bahkan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya . Misalkan, kata Teddy, nama anak pertama Jokowi yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang jadi akan calon wakil presiden menemani akan calon presiden Prabowo Subianto.

"Mereka tautkan ipar Jokowi di MK dan tautkan dengan Gibran Rakabuming Raka yang digadang-gadang-gadangkan jadi calon wakil presiden Prabowo Subianto . Maka mereka serang MK dan Jokowi, endingnya karena masalah Pemilihan presiden, janganlah sampai Prabowo menang," sebut ia.

Teddy memandang, semestinya sebagai faksi yang memahami bernegara, hargai, dan taati apapun itu keputusan MK. Karena, katanya, penafsir tunggal yang resmi ialah MK bukan mereka yang serang MK dan Jokowi.

"Mereka seakan-akan jadi pemilik kebenaran atas tafsiran hukum. Walau sebenarnya konstitusi sudah instruksikan ke MK tidak ke mereka," sebut ia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

the ancient roots of your backyard garden

Opinion control: Cultivating your self-presentation skill-sets

Hal positif yang dilakukan saat sedang sendiri