Arab Saudi Beri Izin umrah untuk Lebih dari 100 Ribu Orang


Arab Saudi sudah keluarkan izin umrah untuk lebih dari 100 ribu orang menurut statistik sah yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji serta umrah.

Togel Singapura disebut Togel Merakyat

Rincian terbagi dalam: 42.873 untuk masyarakat negara Arab Saudi, 65.168 untuk pemegang izin tinggal (residents) termasuk juga ekspatriat, serta 10.041 untuk masyarakat negara yang mendaftarkan lewat aplikasi EatMarna, demikian seperti diambil dari Arab News, Sabtu (3/10/2020).


Sekitar 16.000 jemaah mendaftarkan umrah di aplikasi EatMarna pada sebuah jam pertama peluncurannya; banyaknya capai 309.686 orang Saudi serta ekspatriat di akhir minggu pertama peluncurannya, termasuk juga 224.929 jemaah tercatat serta 84.757 pendamping.


Statistik Arab Saudi memperlihatkan jika antara mereka yang ingin menjalankan umrah, jemaah berumur di antara 51 serta 60 tahun sebagai wakil prosentase paling rendah dengan delapan %, diiringi oleh jemaah di antara 41 serta 50 tahun dengan 14 %, jemaah di antara 20 serta 30 tahun dengan 17 %, jemaah di antara 31 serta 40 tahun dengan 26 % serta jemaah di atas 60 tahun dengan 35 %.


Presidensi Umum Kepentingan Dua Masjid Suci menjelaskan ke Arab News jika beberapa skrip sudah diadopsi untuk mengendalikan gerakan jemaah di Masjidil Haram semasa musim umrah yang mengagumkan tahun ini.


Skrip pertama, jemaah umrah akan lakukan tawaf dengan cara spiral, di luar sampai dalam Masjidil Haram, serta pada skrip ke-2 jemaah akan dipisah jadi barisan yang terbagi dalam 50 orang dikawal oleh pengawas.


Kementerian menjelaskan jika step pertama akan berjalan semasa 13 hari, serta pada step ke-2 akan dikeluarkan izin untuk salat di Masjidil Haram serta Kamar Suci Nabi, sedang pada step ke-3 umat Islam di luar Kerajaan akan dibolehkan untuk lakukan umrah.


Kepresidenan mengutamakan persiapan Masjidil Haram untuk terima jemaah --sebuah gagasan integral ditingkatkan untuk musim umrah ini untuk layani jemaah serta pastikan keselamatan mereka.


Ini berlangsung dalam pertemuan wartawan jarak jauh yang diselenggarakan belakangan ini oleh kepresidenan, dimana wapres kepentingan administrasi serta keuangan, Dr. Saad bin Mohammed Al-Mohaimeed, menjelaskan jika kepresidenan sudah mengambil bertambah dari satu.000 karyawan untuk tindak lanjuti beberapa peziarah di Masjid Agung.


Kepresidenan, sambungnya, sudah ambil langkah pro aktif dengan gagasan yang jamin perubahan kerja, kenaikan performa serta training kader manusia.


"Karyawan akan kerja sesuai dengan shift untuk layani 2.000 jemaah, dengan 125 supervisor di tiap shift. Pengawas dari kepresidenan serta Kementerian Haji serta umrah akan bekerja bersama serta bekerjasama untuk membenahi massa," katanya.


Disamping itu, Wakil Presiden Bagian Service serta Tehnis Masjidil Haram, Mohammed bin Musleh Al-Jabiri, menjelaskan jika camera termal akan terpasang di gerbang, jemaah akan dilarang bawa minuman dan makanan ke Masjidil Haram, jarak sosial di antara jemaah akan dilihat, serta pemakaian monitor sentuh publik tidak dibolehkan.


Wapres studi serta project arsitektur, Sultan Al-Qurshi, menjelaskan jika dua jalan sudah diputuskan untuk tawaf , dimana tiap barisan yang terbagi dalam 100 jemaah akan dikasih waktu 15 menit untuk lakukan tujuh putaran tawaf, sangat mungkin 6.000 jemaah untuk lakukan tawaf semasa 15 jam didistribusikan untuk ritual.


Dia menjelaskan jika ada peluang tambahan jalan ke-3, dimana 150 jemaah akan dikasih waktu 15 menit untuk lakukan tawaf; atau 6.000 jemaah dalam 10 jam.


Kementerian Agama mengambil izin operasional 11 Pelaksana Perjalanan Beribadah Umrah (PPIU).


Postingan populer dari blog ini

the ancient roots of your backyard garden

Opinion control: Cultivating your self-presentation skill-sets

Hal positif yang dilakukan saat sedang sendiri